mengapa ponsel tak bisa di cas setelah ganti batrai,pertanyaan ini banyak terlintas di benak pengguna ponsel yang setelah mengganti batrai malah kemudian tak bisa di cass lagi,lantas apa penyebabnya ?.
berkenaan dengan ini admin akan berusaha mengulasnya untuk anda.
ponsel tak bisa di cas setelahdi ganti batrai terjadi karena adanya perbedaan resestensi pada batarai awal dan batrai pengganti ,misal batrai ponsel anda bl 5ca ,lalu anda ganti dengan bl 4 c
nah walau secara lahiriah bentuknya sama hanya ketebalan yang sedikit berbeda ,namun keduanya memeiliki perbedaan pada resestensi ,lalu apa maksud dengan resestensi ?.
oke sebelumnya mari kita bahas bagaimana proses ponsel itu di cas ,ponsel di cass memiliki tahapan se bagai berikut,arus berawal dari pln lalu di rubah menjadi dc dengan voltase tertentu oleh charger lalu masuk ke ponsel melewati,beberapa komponen kemudian masuk ke ic power lalu keluar menuju konektorbatrai melewati beberapa komponen termasuk resistor ,yang berfungsi untuk menghambat atau menahan sebagaian arus yang keluar dari ic power tersebut sehingga di dapati nilai voltase yang pas untuk batrai baru kemudia masuk ke batrai ,nah di dalam batrai ini juga terdapat resistor lagi yang berfungsi untuk menahan arus listrik sehingga arus menjadi pas untuk kemudian masuk ke batrainya ,nah nilai resistor di dalam batrai ini berbeda beda pada setiap batrainya ,nah nilai hambatan resistor inilah yang saya maksud resestensi berbeda,
logikanya begini agar anda tak binggung
misalnya arus yang keluar dari ic power 2 volt lalu di hambat oleh resistor nya 0,5 volt menjadi 1,5 volt masuk ke batrai di hambat resistor batrai menjadi 1volt ,nah kalau batarainya anda ganti dengan sebuah batrai yang nilai hambatanya 1 volt maka arus akan habiskan di hambat resistor pada batrai anda ,jadi akhirnya arus tak akan masuk ke batrai anda karena nilai arusnya yang kecil ,nah perlu di ketahui pula bahwa proses charging itu di kontrol oleh program sehigga tatkala di dapati perbedaan hambatan sebagaimana yang saya terangkan di atas maka secara otomatis arus cas dari charging tersebut akan di setop oleh program akhirnya ,batrai tidak dapat di cas lagi,
penggantian batrai yang tidak sesuai akan berdampak pula ponsel tak dapat hidup
contoh
misal ponsel c6 dengan batrai seri bl 4 j di ganti dengan batrai yang ukuranya sama namun seri berbeda yang sering saya alami ponsel janya mampu bergetar saja ,dengan demikian maka ketelitian dalam menentukan seri batarai ponsel patut anda teliti saat anda membeli batrai ponsel apa lagi kini banyak counter yang menerapkan sistim barang yang sudah di beli tidak bisa di kembalikan .nah kalau sampai hal di atas terjadi pada kita rugikan,semoga bermanfaat salam .
berkenaan dengan ini admin akan berusaha mengulasnya untuk anda.
ponsel tak bisa di cas setelahdi ganti batrai terjadi karena adanya perbedaan resestensi pada batarai awal dan batrai pengganti ,misal batrai ponsel anda bl 5ca ,lalu anda ganti dengan bl 4 c
nah walau secara lahiriah bentuknya sama hanya ketebalan yang sedikit berbeda ,namun keduanya memeiliki perbedaan pada resestensi ,lalu apa maksud dengan resestensi ?.
oke sebelumnya mari kita bahas bagaimana proses ponsel itu di cas ,ponsel di cass memiliki tahapan se bagai berikut,arus berawal dari pln lalu di rubah menjadi dc dengan voltase tertentu oleh charger lalu masuk ke ponsel melewati,beberapa komponen kemudian masuk ke ic power lalu keluar menuju konektorbatrai melewati beberapa komponen termasuk resistor ,yang berfungsi untuk menghambat atau menahan sebagaian arus yang keluar dari ic power tersebut sehingga di dapati nilai voltase yang pas untuk batrai baru kemudia masuk ke batrai ,nah di dalam batrai ini juga terdapat resistor lagi yang berfungsi untuk menahan arus listrik sehingga arus menjadi pas untuk kemudian masuk ke batrainya ,nah nilai resistor di dalam batrai ini berbeda beda pada setiap batrainya ,nah nilai hambatan resistor inilah yang saya maksud resestensi berbeda,
logikanya begini agar anda tak binggung
misalnya arus yang keluar dari ic power 2 volt lalu di hambat oleh resistor nya 0,5 volt menjadi 1,5 volt masuk ke batrai di hambat resistor batrai menjadi 1volt ,nah kalau batarainya anda ganti dengan sebuah batrai yang nilai hambatanya 1 volt maka arus akan habiskan di hambat resistor pada batrai anda ,jadi akhirnya arus tak akan masuk ke batrai anda karena nilai arusnya yang kecil ,nah perlu di ketahui pula bahwa proses charging itu di kontrol oleh program sehigga tatkala di dapati perbedaan hambatan sebagaimana yang saya terangkan di atas maka secara otomatis arus cas dari charging tersebut akan di setop oleh program akhirnya ,batrai tidak dapat di cas lagi,
penggantian batrai yang tidak sesuai akan berdampak pula ponsel tak dapat hidup
contoh
misal ponsel c6 dengan batrai seri bl 4 j di ganti dengan batrai yang ukuranya sama namun seri berbeda yang sering saya alami ponsel janya mampu bergetar saja ,dengan demikian maka ketelitian dalam menentukan seri batarai ponsel patut anda teliti saat anda membeli batrai ponsel apa lagi kini banyak counter yang menerapkan sistim barang yang sudah di beli tidak bisa di kembalikan .nah kalau sampai hal di atas terjadi pada kita rugikan,semoga bermanfaat salam .
0 komentar:
Post a Comment