Atom
Atom adalah satuan yang amat kecil da lam setiap bahan yang ada di s ekitar kita. Atom
terdiri atas tiga j enis partikel subatom:
elektron, yang memiliki muatan ne gatif; proton, yang memiliki muatan pos itif;
netron, yang tidak bermuatan.
Setiap unsur adalah unik yang dibedakan oleh jumlah proton yang terdapat da lam atom dari uns ur tersebut. Setiap atom memiliki jumlah elektron yang sama de ngan jumlah proton; bila ada pe rbedaan atom t ersebut disebut ion.
Banyak unsur lain yang diciptakan manusia, namun mereka bi asanya t idak stabil dan dengan spontan berubah menjadi uns ur kimia na tural ya ng stabil m elalui proses radioaktifitas.
Meskipun hanya terdapat 91 uns ur di a lam, tetapi a tom-atom t ersebut da pat t erjadi ikatan satu sama l ain menjadi molekul dan jenis senyawa ki mia l ainnya. Molekul t erbentuk dari banyak atom. Molekul a ir merupakan kombinasi da ri 2 a tom hidrogen dan 1 atom
oksigen.
Inti atom
Pusat dari atom di sebut inti atom a tau nukleus. Inti a tom t erdiri dari proton dan neutron. Banyaknya proton dalam i nti a tom di sebut nomor atom, dan menentukan berupa
elemen apakah atom i tu.
Ukuran inti atom j auh lebih kecil dari ukura n atom itu sendiri, dan hampir sebagian besar tersusun dari proton dan neutron, hampir sama sekali t idak ada sumbangan dari elektron.
Proton dan netron memiliki m assa ya ng hampir sama, dan jumlah dari ke dua m assa tersebut di sebut nomor massa, dan beratnya ha mpir sama dengan. Massa da ri elektron sangat kecil dan tidak menyumbang banyak kepada m assa a tom.
Jumlah proton dan netron menentukan tipe da ri nukl eus a tau inti a tom. Proton dan neutron hampir memiliki m assa ya ng sama, dan kombinasi j umlah, jumlah massa, rata-rata sama de ngan massa a tomik sebuah atom. Kombinasi m assa da ri e lektron sangat ke cil s ecara perbandingan terhadap massa nukl eus, di karenakan berat da ri prot on dan neutron hampir 2000 kali m assa e lektron.
Neutron
Neutron a tau netron adalah partikel subatomik yang tidak bermuatan (netral) dan memiliki massa 1.6749 × 10
-27
kg, sedikit lebih berat da ri proton. Inti atom da ri ke banyakan atom t erdiri da ri proton dan neutron.
Perbedaan utama da ri ne utron dengan partikel s ubatomik l ainya a dalah mereka t idak bermuatan. Sifat netron ini m embuat pe nemuannya lebih terbelakang, dan sangat m enembus, membuatnya s ulit di amati s ecara l angsung dan membuatnya sangat pe nting sebagai a gen dalam perubahan nuklir.
Proton
Dalam fisika, proton a dalah partikel s ubatomik de ngan muatan pos itif sebesar 1.6 ×
10-19 coulomb da n massa 1.6726231 × 10-27 kg , atau sekitar 1800 kali m assa s ebuah elektron.
Suatu atom bi asanya t erdiri da ri s ejumlah proton dan netron ya ng berada di ba gian inti (tengah) atom, dan sejumlah elektron ya ng mengelilingi i nti t ersebut. Dalam a tom be rmuatan netral, banyaknya prot on akan sama de ngan jumlah elektronnya. Banyaknya prot on di ba gian inti bi asanya a kan menentukan sifat ki mia s uatu atom. Inti a tom s ering dikenal j uga de ngan istilah nuklei, nukleus, atau nukleon (bhs Inggri s: nuc leon), dan reaksi ya ng terjadi a tau berkaitan dengan inti a tom i ni di sebut reaksi nukl ir.
Atom adalah satuan yang amat kecil da lam setiap bahan yang ada di s ekitar kita. Atom
terdiri atas tiga j enis partikel subatom:
elektron, yang memiliki muatan ne gatif; proton, yang memiliki muatan pos itif;
netron, yang tidak bermuatan.
Setiap unsur adalah unik yang dibedakan oleh jumlah proton yang terdapat da lam atom dari uns ur tersebut. Setiap atom memiliki jumlah elektron yang sama de ngan jumlah proton; bila ada pe rbedaan atom t ersebut disebut ion.
Banyak unsur lain yang diciptakan manusia, namun mereka bi asanya t idak stabil dan dengan spontan berubah menjadi uns ur kimia na tural ya ng stabil m elalui proses radioaktifitas.
Meskipun hanya terdapat 91 uns ur di a lam, tetapi a tom-atom t ersebut da pat t erjadi ikatan satu sama l ain menjadi molekul dan jenis senyawa ki mia l ainnya. Molekul t erbentuk dari banyak atom. Molekul a ir merupakan kombinasi da ri 2 a tom hidrogen dan 1 atom
oksigen.
Inti atom
Pusat dari atom di sebut inti atom a tau nukleus. Inti a tom t erdiri dari proton dan neutron. Banyaknya proton dalam i nti a tom di sebut nomor atom, dan menentukan berupa
elemen apakah atom i tu.
Ukuran inti atom j auh lebih kecil dari ukura n atom itu sendiri, dan hampir sebagian besar tersusun dari proton dan neutron, hampir sama sekali t idak ada sumbangan dari elektron.
Proton dan netron memiliki m assa ya ng hampir sama, dan jumlah dari ke dua m assa tersebut di sebut nomor massa, dan beratnya ha mpir sama dengan. Massa da ri elektron sangat kecil dan tidak menyumbang banyak kepada m assa a tom.
Jumlah proton dan netron menentukan tipe da ri nukl eus a tau inti a tom. Proton dan neutron hampir memiliki m assa ya ng sama, dan kombinasi j umlah, jumlah massa, rata-rata sama de ngan massa a tomik sebuah atom. Kombinasi m assa da ri e lektron sangat ke cil s ecara perbandingan terhadap massa nukl eus, di karenakan berat da ri prot on dan neutron hampir 2000 kali m assa e lektron.
Neutron
Neutron a tau netron adalah partikel subatomik yang tidak bermuatan (netral) dan memiliki massa 1.6749 × 10
-27
kg, sedikit lebih berat da ri proton. Inti atom da ri ke banyakan atom t erdiri da ri proton dan neutron.
Perbedaan utama da ri ne utron dengan partikel s ubatomik l ainya a dalah mereka t idak bermuatan. Sifat netron ini m embuat pe nemuannya lebih terbelakang, dan sangat m enembus, membuatnya s ulit di amati s ecara l angsung dan membuatnya sangat pe nting sebagai a gen dalam perubahan nuklir.
Proton
Dalam fisika, proton a dalah partikel s ubatomik de ngan muatan pos itif sebesar 1.6 ×
10-19 coulomb da n massa 1.6726231 × 10-27 kg , atau sekitar 1800 kali m assa s ebuah elektron.
Suatu atom bi asanya t erdiri da ri s ejumlah proton dan netron ya ng berada di ba gian inti (tengah) atom, dan sejumlah elektron ya ng mengelilingi i nti t ersebut. Dalam a tom be rmuatan netral, banyaknya prot on akan sama de ngan jumlah elektronnya. Banyaknya prot on di ba gian inti bi asanya a kan menentukan sifat ki mia s uatu atom. Inti a tom s ering dikenal j uga de ngan istilah nuklei, nukleus, atau nukleon (bhs Inggri s: nuc leon), dan reaksi ya ng terjadi a tau berkaitan dengan inti a tom i ni di sebut reaksi nukl ir.
0 komentar:
Post a Comment