beberapa wc atau toilet memiliki masalah saat tinja di siram sulit masuk ,di siram berulang ulang baru masuk, lantas apa yang menyebabkan hal ini ?penyebabnya adalah sebagai berikut,
pertama
gendongan yang terlalu sempit
gendongan adalah lubang di bawah closed atau toilet jika gendongan ini terlalu sempit maka tinja yang di siram akan masuk kelubang toilet cuma ia akan menatap gendongan maka tinja akan tertahan ,dan saat di siram berulang ulang tinja akan putus baru mau masuk,jika masalah nya adalah ini ,maka cara mengatasinya tiada lain kecuali bongkar toilet bisa pakai linggis ,bongkar dengan cara di cukil setelah toiled bisa di lepas maka perlebar gendongan dengan betel setelah lebar di perbesar haluskan kembali dengan adukan lalu di semen ,insya allah masalah toiled yang tinjanya di siram berulang ulang baru mau masuk akan teratasi.
kedua
buntunya lubang angin pada septitank atau bak tinja
pada septitank atau bak tinja ada dua lubang lubang pertama agak besar ini adalah lubang sedot tinja ,lubang ini biasanya tertutup,dan yang kedua adalah lubang angin,jadi saat toilet di siram maka air dan tinja akan masuk dan tentunya air dan tinja yang masuk akan membawa daya dorong cuma bila septitank tak ada lubang pembuangan angin atau lubangnya buntu maka angin yang ada di septitank akan terperangkap di dalam septitank,dampak nya air dan tinja sulit masuk sama seperti pompa sepeda saat anda tekan lalu selang anginya anda tutup maka tentu akan sulit di tekan bukan,andaikan tinja dan air bisa masuk maka akan ada udara balik di lubang toiled anda biasanya di tandai dengan suara blubuk blubuk,lalu akan ada bau busuk seperti keluar dari lubang toiled anda,hal itu karena udara yang terperangkap di septitank tadi keluar melalui lubang toiled anda,solusinya jika ada lubang pembuangan angin buntu maka bersihkan ,bila memang lubang nya tidak ada berikan lubang dengan cara di bor dengan demikian masalah anda akan teratasi,
demikian penyebab wc di siram berulang ulang tinja nya baru mau masuk semoga bermanfaat .
0 komentar:
Post a Comment