jika di lihat dari segi jumlah antara semen hitam dan semen putih sebenar nya sama ,semisal dalam satu kamar dengan ukuran standar rumah rakyat 3 kali 3 dengan tinggi 4 meter maka bila dinding telah di plester maka di butuhkan semen 1,5 sak baik berupa semen putih maupun semen hitam,hanya saja harga yang tentu akan berbeda ,satu semen sak hitam untuk saat ini sekitar 70 ribu rupiah sedang semen putih 95 sampai 100 ribu ,di sini berarti semen hitam lebih hemat atau lebih murah di bandingkan semen putih , dan jika tanpa plester dahulu pada dinding yang terbuat dari herbel maka di butuhkan sekitar 2,5 sak baik semen putih maupun semen hitam ,dan kembali jika di lihat dari segi harga maka semen hitam pun lebih murah ,hanya saja untuk aci langsung dengan semen hitam maka di butuhkan tambahan kalsium dengan perbandingan umumnya satu bagian semen hitam dan 3 bagian kalsium dan lagi lagi kalsium campuran semen hitam ini harganya juga murah bahkan lebih murah dari semen hitam itu sendiri ,maka dengan demikian semen hitam lebih hemat di bandingkan semen putih.
kendati demikian di finishing ahir akan terbalik sebab jika anda menggunakan semen putih maka anda tak perlu repot lagi melakukan plamir bahkan tak perlu cat ,karena warna putihnya itu sudah cukup mencerahkan rumah anda sedang semen hitam kendati di campur kalsium sekalipun warnanya masih tetap cendrung ke hitam ke abu abuan dan tentunya warnanya masih butuh cat untuk mencerahkanya ,cuma dari segi kekuatan memang semen hitam lebih kuat di bandingkan semen putih ,dengan demikian mana yang lebih hemat ternyata jika di lihat dari keseluruhan adalah berimbang ,tentunya mana yang akan anda pilih di kembalikan ke selera anda.
0 komentar:
Post a Comment