sekarang ini lagi trend membangun rumah dengan bata ringan atau
harbel,bgitu ringanya hingga ia tak akan tenggelam di dalam air,lantas baguskah
membangun rumah dengan harbel ?,dan bagaimana cara pasang bata ringan ini
?,inilah yang akan admin bahas kali ini.
untuk memasang harbel tak
membutuhkan keahlian kusus bahkan lebih mudah di banding dengan bata merah
ataupun batako namun sebelum kita bahas cara pemasangan bata ringan sedikit
mari kita ketahui apa itu harbel si bata ringan
bata ringan atau harbel ini memiliki
sifat kuat, tahan air dan api, awet proses pencetakanya dibuat di pabrik menggunakan
mesin. harbel atau Bata ringan ini cukup ringan begitu ringanya ia akan mengambang saat di air, di lihat dari segi rupa ia nampak halus dan memiliki tingkat kerataan permukaan
yang baik.
di pasaran ukuran bata ringan atau harbel ini ada banyak macamnya namun panjang nya hampir sama yaitu 60 cm,dan rata rata tingginya 20 sampai 40 cm dari sisi ketebalan juga banyak varianya mulai 7cm 10 cm 12 cm sampai 20 cm. bahan yang di gunakan dalam membuat bata ringan ini dari pasir kwarsa,
semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang. Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya
akan mengembang selama 7-8 jam.
spesifikasi bata ringan
- Beratdalam keadaan kering : 520 kg/m3
- Tebal nat : 3 mm
- Ketahanan terhadap api : 4 jam
- Jumlah per 1 m2 : 22 - 26 buah tergantung ukuran bata ringanya
Kelebihan Bata Ringan
-ukuranya yang sama membuat pemasangan menjadi sangat rapi
-nat atau spasi dari pemasangan bata ringan sangat tipis bisa menggunakan mostar semen serba guna sehingga menghemat pemakaian perekat atau semen mostar nya
-karena ia sangat ringan maka beban bangunan jadi lebih ringan hal ini tentu menjadi hal yang bagus terutama untuk pondasinya karena tak menanggung beban yang berat
-karena ia sangat ringan maka Pengangkutannya lebih mudah dilakukan.
-dengan ukuran lebih besar baik dari segi panjang lebar dan tinginya maka akan lebih Pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian
bata biasa.
-karena pemasangan bata ringan lebih rapi maka plesteranya pun tak perlu tebal tebal antara 1,5 sampai 2 cm (jangan sampai lebih dari 2 cm karena peluang retak lebih besar )
Kedap air, sehingga kecil kemungkinan
terjadinya rembesan air.
Mempunyai kekedapan suara yang baik.
Kekurangan bata ringan
-tekstur bata yang ringan membuatnya tak begitu tahan dengan tekanan atau benturan dalam arti mudah rimpil
- memerlukan perekat kusus biasanya admin menggunakan perekat mostar serba guna
- Harga relatif lebih mahal daripada bata merah.
cara pemasangan bata ringan atau harbel
jika banyak penulis mengatakan butuh keahlian kusus dalam memasang bata ringan justru dalam pelaksanaan dan prakteknya malah lebih mudah dan gampang,saking gampangnya banyak tukang batu yang tak menggunakan propil sebagai pilar mal trikan benang dan mereka hanya mengira ngiranya dengan wotterplus saja.dan caranya adalah sebagai berikut.
bahan bahan
bata ringan
perekat ( mostar semen serba guna)
setelah peralatan pertukangan di siapkan dirikan dua buah kaso lurus sebagai mall pada kedua ujungnya,lalu coba lot kedua kaso tersebut setelah lurus tinggal di pati dengan di skur pakai dua bilah tongkat atau bambu.
ukurlah pada bilah kasonya dengan ukuran misal ketinggian bata ringanaya 20 maka tambah dengan ukuran nat jadi 20,3mm.selanjutnya tarik benang dan pemasangan siap di mulai untuk paling awal pemasangan admin sarankan pakai adukan biasa,selain itu pemasangan bata ringan juga bisa menggunakan adukan biasa tentu saja hasilnya kurang bersih,anda bisa memasang harbel ini dengan dua cara cor belakangan atau tiang cor di dahulukan,untuk hasil bersih tentu cor tiang dahulu lebih bersih hasilnya namun untuk segi kerekatan dan kekuatan cor belakangan entu lebih maksimal.
kalo pake bata ringan ini barrti g perlu di plester ya mas kan udah rapih
ReplyDelete