Searching...
Sunday, 27 April 2014

penyebab pasangan keramik lepas melembung

pemirsa tentu pernah melihat pasangan keramik yang lepas pada suatu bangunan  malah kadang sampai melembung seperti gunung
dan keramik seperti terlepas dari lantai,nah bagaimana bila hal ini juga terjadi pada pasangan keramik anda ,tentu perasaan kecewa yang mendalam,
di akui apa tidak keramik melembung banyak terjadi ,bahkan beberapa tetangga saya pernah mengalami sampai dua kali hal yang sama di mana keramik melembung dan akhirnya mengambil inisiatif untuk menggantinya ,namun ternyata yang kedua kali nya juga sama  malah lebih parah dari yang pertama ,nah sehubungan dengan hal ini admin mau berbagi tips supaya pasanmgan keramik di rumah anda  tidak melembung seperti yang admin katakan di awal artikel tadi
oke langsung saja sebenarnya apa sih penyebab pasangan keramik terlepas kembali
untuk mengetahuipenyebab pasangan keramik lepas bisa dilihat dari keramik yang lepas tersebut nah bila dilihat keramik yang lepas dari pasanganya maka akan di bagi dua
pertama
keramik lepas dari pasanganya dalam kondisi bersih
penyebab semacam ini sebenarnya hanyalah karena waktu pemasangan keramik atu adukanya tidak di olesi  acian / semen yang di campur air .baik di permukaan adukanya maupun di bawah keramiknya .
maka yang perlu di perhatikan saat anda sedang memasang keramik
mintalah kepada tukang batu anda agar merendam keramik di air dan mengolesi acian saat memasang  di jamin keramik takkan lepas kembali terkecuali ada hal yang tak terduga seperti tertabrak atau kejatuhan benda yang sangat berat
kedua
keramik lepas dari pasanganya sementara pada keramik menempel adukan
penyebab keramik lepas semacam im ini adalah karena campuran adukan semen dan pasir kurang tepat ,
maka saat anda memasang keramik mintalah pada tukang batu anda untuk menyampur adukan dengan perbandingan 1 banding 6 maksudnya satu semen 6 pasir.misal satu sak semen ada 2 ember  campurlah dengan 12 ember pasir ,dengan tips di atas insya allah keramik anda akan kuat kokoh dan tahan lama.

0 komentar:

Post a Comment